Ada dua konsep populer
yang berhubungan dengan desain CPU dan set instruksi, yaitu:
- Complex Instruction Set Computing (CISC)
- Reduce Instruction Set Computing (RISC)
Semua sistem yang lama
(komputer mainframe, komputer mini atau komputer mikro) relatif mempunyai
sistem CISC sedangkan RISC saat ini lebih populer karena tingkat kinerjanya,
namun karena biaya tinggi, sistem RISC hanya digunakan ketika diperlukan
kecepatan khusus, keandalan dan sebagainya.
Konsep CISC
Umumnya set instruksi
pada sistem CISC dibuat efisien dengan memasukkan sejumlah besar complex
instruction (instruksi kompleks) yang bertujuan untuk mengurangi ukuran
program yang telah terkompilasi (bahasa mesin) dengan instruksi-instruksi yang
terbatas.
Karena program yang
telah terkompilasi mempunyai ukuran kecil, kebutuhan memori utama juga kecil.
Keuntungan lainnya adalah jumlah instruksi didalam sebuah program
(terkompilasi) lebih sedikit, waktu yang digunakan CPU untuk pengambilan
instruksi lebih sedikit.
Konsep RISC
Arsitektur RISC
mempunyai fitur sebagai berikut :
- Instruksinya sederhana
- Set instruksi kecil
- Panjang instruksinya sama untuk semua instruksi
- Register untuk penyimpanan operand jumlahnya besar
- Arsitektur Load/Store (kompiler memberikan banyak instruksi “LOAD” dan “STORE”
- Eksekusi instruksi yang lebih cepat (memberikan kecepatan siklus instruksi rata-rata satu clock per instruksi)
Contoh CPU berbasis
RISC: IBM RS/6000 atau arsitektur POWER; keluarga Sun’s SPARC; HP’s PA
(precision arhitecture); keluarga Motorola 88000; Intel 860; Seri MIPS; Power
PC.
0 comments
Post a Comment