Set Instruksi (Instruction Set atau Instuction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para programmer. Secara umum set instruksi mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eskternalnya (jika ada).
Pekerjaan
yang paling signifikan dan kompleks dalam mendesain komputer adalah membuat set
instruksi.
Aspek-aspek
yang harus dipertimbangkan sebelum menyelesaikan set instruksi:
- Kenyamanan pemrograman: jumlah instruksi, programmer lebih suka mempunyai sebanyak mungkin instruksi supaya operasi yang tepat dapat dikerjakan oleh rangkaian instruksi.
- Pengalamatan yang fleksibel: Programmer senang jika memungkinkan semua mode pengalamatan operand ada di dalam arsitektur.
- Jumlah General Purpose Register (GPR): Jika CPU mempunyai register yang banyak, proggrammer memperoleh pemrosesan dan transfer data yang cepat.
- Target segmen pasar: Sasaran bidang aplikasi untuk komputer memrlukan operasi-operasi khusus untuk pemrosesan data yang efisien.
- Kinerja sistem: Jika sebuah program mempunyai instruksi sedikit, kinerja sistem meningkat karena waktu yang digunakan oleh CPU dalam pengambilan instruksi berkurang.
Pemilihan
set instruksi untuk suatu komputer bergantung pada cara CPU disusun. Secara
tradisional, ada tiga organisasi CPU dengan instruksi spesifik tertentu:
• CPU
berbasis akumulator
• CPU
berbasis register
• CPU
berbasis stack
0 comments
Post a Comment